Enter your keyword

Penelitian

Bidang Kajian

Pariwisata merupakan bidang keilmuan yang dibangun oleh bidang-bidang ilmu lain (geografi, ekologi, pertanian, perencanaan wilayah dan kota, hukum, bisnis, ekonomi, transportasi, psikologi, antropologi, desain, arkeologi, arsitektur, informatika,  Dan lain-lain) yang memiliki dinamika perubahan yang sangat tinggi. Agar perkembangan ilmu pariwisata dapat mengikuti dan mengantisipasi perubahan yang terjadi, maka penelitian bidang kepariwisataan selalu diperlukan.

Contoh karya:

  1. Tingkat dan Pola Perjalanan Wisata Berdasarkan Karakteristik Sosial dan Demografi Penduduk (Studi Kasus: Kota Bandung)
  2. Dampak Kegiatan Pariwisata Budaya terhadap Kehidupan Komunitas di Kampung Adat (Studi Kasus: Kampung Naga)
  3. Pola Perjalanan Wisata Tenaga Ahli Asing di Indonesia dan Sejauhmana Mendorong Kedatangan Wisatawan Mancanegara keIndonesia
  4. Identifikasi Preferensi Wisatawan Nusantara terhadap Objek Wisata Agro Perkebunan Teh (Studi Kasus: Perkebunan Teh Malabar dan Rancabali Kabupaten Bandung)
  5. Peran Objek Heritage-Tourism dalam Pembentukan Identitas Lingkungan (Studi Kasus: Villa Merah)
  6. Perilaku Pengunjung sebagai Dasar Pertimbangan dalam Penyusunan Program Wisata dan Fasilitas Pengunjung Objek Wisata Museum

Produk

PERUMUSAN DAN KAJIAN KEBIJAKAN PARIWISATA

Kebijakan pariwisata perlu dirumuskan dan dikaji dalam berbagai kombinasi dari: lingkup wilayah (internasional, nasional, regional, dan lokal), komponen (sumber daya alam/fisik/lingkungan dan budaya, pemasaran, transportasi, infrastruktur), serta karakteristik organisasi (publik/pemerintah, privat/swasta, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan/individual).

KARYA TINGKAT NASIONAL:

  1. Agenda 21 Sektor Pariwisata Nasional
  2. Sistem Pariwisata Nasional

KARYA TINGKAT DAERAH/LOKAL:

  1. Penyusunan Arahan Pengembangan Kawasan Andalan Pariwisata Jawa Barat
  2. Pengembangan Kawasan Wisata Lingkungan Ciputri
  3. Skenario Pengembangan Ekowisata, Rencana Tapak dan Desain Fisik Fasilitas di T.H.R. Ir. H. Djuanda dan  Taman Wisata Alam Cimanggu
  4. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten DT II Lampung Tengah
  5. Studi Penyusunan Skenario Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kutai Timur

MASTER PLAN PARIWISATA

Master Plan merupakan arahan dan pedoman yang memayungi keseluruhan rencana dan program pengembangan pariwisata yang lebih rinci, mencakup:

  1. visi dan misi pengembangan pariwisata,
  2. strategi perwilayahan pariwisata,
  3. rencana dan program pengembangan produk pariwisata,
  4. rencana dan program pengembangan pemasaran dan promosi pariwisata,
  5. rencana dan program pengembangan sumber daya manusia,
  6. rencana dan program kelembagaan,
  7. rencana dan program investasi,
  8. rencana dan program pengendalian dampak lingkungan.

KARYA:

  1. Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Belitung
  2. Studi Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS)  Tahap I dan II
  3. Studi Penyusunan RIPPDA NTT Tahap I dan II
  4. Revisi RIPP Irian Jaya
  5. Penyempurnaan RIPP DKI Jakarta
  6. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kab. Lampung Tengah
  7. Skenario Pengembangan Pariwisata Kab. Kutai Timur
  8. Studi Penyusunan Rencana Induk Pengusahaan Wana Wisata Curug Cilember
  9. Studi Penyusunan RIPPDA Kabupaten Alor

RENCANA PEMASARAN DESTINASI WISATA

Rencana Pemasaran Destinasi Wisata meliputi:

  1. riset pasar yang meliputi dua aspek analisis yaitu aspek sediaan dan permintaan,
  2. pengelompokan wisatawan berdasarkan karakteristiknya,
  3. memposisikan suatu destinasi wisata di dalam peta persaingan lokal, nasional, regional dan global,
  4. menentukan kekuatan destinasi untuk meraih keunggulan bersaing,
  5. penentuan strategi bauran pasar yang tepat yang meliputi place, product, price, promotion.

KARYA:

  1. Penelitian Cirilaku Psikologis Pasar Wisatawan Belanda sebagai Upaya Mengenali   Spektrum Espektasi Kepariwisataan Indonesia
  2. Tingkat dan Pola Perjalanan Wisata Berdasarkan Karakteristik Sosial dan Demografi penduduk (Studi Kasus: Kota Bandung)
  3. Pola Perjalanan Wisata Tenaga Ahli Asing di Indonesia dan Sejauhmana mendorong kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
  4. Studi Analisa Perilaku Wisatawan Nusantara
  5. Studi Analisa Karakteristik Wisatawan DKI
  6. Studi Identifikasi Potensi Objek dan Daya Tarik Pariwisata
  7. di Kota Balikpapan
  8. Studi Analisis Potensi Pasar Wisatawan Nusantara (Studi Kasus: Bali)

PENATAAN KAWASAN PARIWISATA

Penataan kawasan pariwisata diharapkan memberi jaminan keberhasilan pengembangan pariwisata daerah dengan:

  1. menciptakan lingkungan yang memenuhi harapan dan kebutuhan wisatawan,
  2. menawarkan lingkungan yang memberikan pengalaman baru,
  3. tanggap terhadap tuntutan wisatawan.

 

KARYA

  1. Rencana Pengembangan Satuan Kawasan Wisata Patengan
  2. Pengembangan Kawasan Wisata Lingkungan Ciputri, Jawa Barat
  3. Perencanaan Penataan Kawasan Pariwisata Tanjung Batu
  4. Detail Desain Penataan Kawasan Tanjung Batu Kabupaten Berau

RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK PARIWISATA

Rencana Pengembangan Produk Pariwisata mencakup:

  1. identifikasi dan analisa potensi objek dan daya tarik wisata,
  2. analisa kondisi dan potensi prasarana dan sarana penunjang  kepariwisataan,
  3. positioning produk wisata dalam skala yang lebih luas,
  4. rumusan strategi pengembangan produk wisata: kegiatan  wisata  dan unsur penunjang kepariwisataan yang akan dikembangkan.

 

KARYA:

  1. Studi Analisa dan Evaluasi Komponen Produk Wisata di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
  2. Studi Identifikasi Potensi Objek Wisata di Kotamadya Balikpapan
  3. Studi Identifikasi Potensi Kepariwisataan Kab. Kutai Timur
  4. Studi Pengembangan Produk Wisata Kota DKI Jakarta
  5. Studi Perencanaan Jalur Wisata Propinsi Lampung
  6. Penyusunan Studi Perencanaan Jalur Wisata DKI Jakarta
  7. Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Jalur Wisata DKI Jakarta

RENCANA PENGELOLAAN PARIWISATA

Rencana pengelolaan pariwisata mencakup:

  1. perumusan kepentingan berbagai pihak terkait dalam suatu konsep kemitraan,
  2. merumuskan prinsip-prinsip manajemen yang ramah lingkungan (fisik dan budaya) untuk pembangunan, pengoperasian, dan pengelolaan kawasan wisata,
  3. merumuskan sistem pengawasan dalam perencanaan, perancangan, pembangunan, pengelolaan, dan mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan dalam menunjang sistem pengawasan di atas,
  4. merumuskan sistem pengelolaan komponen pariwisata yang ada di kawasan,
  5. merumuskan prinsip-prinsip pengelolaan pengunjung.

 

Contoh karya:

  1. Penyusunan Pedoman Daya Tarik Wisata
  2. Penyusunan Rencana Pengembangan Program Wisata Terpadu Kabupaten administrasi Kepulauan Seribu
  3. Buku Panduan Teknologi Pengendalian Dampak Lingkungan Industri Perhotelan
  4. Pengukuran Daya Dukung dan Pengelolaan Objek Wisata Alam
  5. Studi Penyusunan Rencana Induk Pengusahaan Wana Wisata Curug Cilember
  6. Studi Evaluasi Kinerja Taman Rekreasi Kota (Studi Kasus: Kodya Bandung)
  7. Penyusunan dan Implementasi Sistem Perencanaan  Pembangunan Terpadu di Lingkungan Direktorat Jendral Pariwisata

DESAIN FASILITAS PENUNJANG PARIWISATA

Objek dan destinasi wisata membutuhkan beragam unsur penunjang dan fasilitas amenitas agar wisatawan merasa aman dan nyaman, contohnya : hotel/fasilitas akomodasi, warung/restoran, pusat informasi pengunjung. Unsur-unsur penunjang tersebut perlu dirancang dengan mempertimbangkan Kesesuaiannya dengan lingkungan alam dan budaya setempat.

Contoh karya:

  1. Rencana Skematik Tempat Pemberhentian Jalur Wisata DKI Jakarta
  2. Kios Info DKI Jakarta
  3. Papan Interpretasi Geowisata Belitung

DESAIN BAHAN PROMOSI PARIWISATA

Kegiatan promosi dibutuhkan dalam pemasaran Produk pariwisata dan menjadi media untuk

Menginformasikan potensi pariwisata kepada  wisatawan. Agar efektif, pilihan media dan teknologi, informasi dan Target pengguna Harus Direncanakan sesuai dengan tujuan promosi. Bahan promosi didesain sesuai dengan maksud dan tujuan masing-masing pelaku kepariwisataan dan disampaikan melalui media cetak, antara lain leaflet/brosur, poster maupun media interaktif (visual, audio) dalam bentuk CD-ROM.

Contoh karya:

  1. Buku Profil Produk Pariwisata Jawa Barat
  2. Buku Panduan Pariwisata Irian Jaya

DESAIN SISTEM INFORMASI PARIWISATA

Tujuan utama perancangan sistem informasi pariwisata adalah peningkatan efektifitas dan efisiensi aliran informasi, dengan mempertimbangkan kualitas informasi, struktur, kecepatan dan aksesibilitas. Melalui teknologi Informasi dapat dikembangkan berbagai bentuk pemanfaatan sistem informasi pariwisata, seperti penyusunan basis data pariwisata daerah, pembentukan jejaring kerjasama antar destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata melalui internet, dll.

Contoh karya:

  1. Inventarisasi dan Pengelolaan Data Kepariwisataan Kabupaten Kutai Kartanegara
  2. Pengembangan Basis Data dan Program Katalog di DKI Jakarta

PELATIHAN KEPARIWISATAAN

  1. Pelatihan ditujukan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dan dikembangkan. Kegiatan pelatihan yang pernah diselenggarakan:
  2. Pelatihan Pengembangan Tatakelola Destinasi Pariwisata di Daerah, Bandung, 5-7 September
  3. 2017
  4. Pelatihan Pariwisata Berkelanjutan, Bandung,  28-30 September 2017
  5. Pelatihan Pengelolaan Ekowisata, Bandung 25-26 Mei 2016
  6. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Daerah, Bandung 2-4 Desember 2015
  7. Pelatihan pengelolaan Pariwisata Daerah,  Bandung 24-26 November 2015
  8. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Kreatif dalam Kepariwisataan Daerah, Bandung 17-19 November 2015
  9. Pelatihan Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten, Bandung 20-22 Oktober 2015
  10. Pelatihan Promosi Destinasi Pariwisata, Bandung 1213 Agustus 2015
  11. Pelatihan Pariwisata Daerah, Cirebon 709 April 2015
  12. Pelatihan Strategi Kemitraan Dalam Pengelolaan Pariwisata Daerah, Bandung 7-9  Oktober  2014
  13. Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Kreatif dalam Pariwisata, Bandung 20-22 Mei 2014
  14. Pelatihan Pengembangan Pariwisata Kreatif, Bandung 15-17 April 2014
  15. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Daerah, Bandung 19-21 Maret 2014
  16. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi, Bogor 17 Mei 2014
  17. Pelatihan Pengelolaan Tourist Information Center, Bandung 21-23 November 2013
  18. Pelatihan Strategi Kemitraan dalam Pengembangan Pariwisata Daerah, Bandung 28-30 Oktober 2013
  19. Pelatihan Strategi Pembentukan Citra Pariwisata Daerah, Bandung 29 Agustus 2013
  20. Pelatihan Perencanaan dan pengelolaan Geowisata, Bandung 26-28 Juni 2013
  21. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perdesaan, Bandung 23-24 Mei 2013
  22. Pelatihan Pariwisata  Budaya, Bandung Mei 2012
  23. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Daerah, Pangkal Pinang, Mei 2012
  24. Pelatihan Pariwisata Berkelanjutan, Bandung, April 2012
  25. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perkotaan, Bandung, Juni 2012
  26. Pelatihan Pengelolaan MICE Tourism, Bandung, Desember, 2011
  27. Pelatihan Strategi Kemitraan Pariwisata, Bandung, Oktober, 2011
  28. Pelatihan Promosi Destinasi Pariwisata, Bandung, Oktober, 2011
  29. Pelatihan Public Relation dalam Pariwisata, Bandung, Oktober, 2011
  30. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Budaya, Oktober, 2011
  31. Pelatihan Pengelolaan Ekowisata, Bandung, Oktober, 2011
  32. Pelatihan Penyusunan Statistik Kepariwisataan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong, 2011
  33. Pelatihan Strategi Pembentukan Citra pariwisata Daerah, Bandung, Juli, 2011
  34. Pelatihan Pengembangan SDM Kepariwisataan Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong, 2011
  35. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Daerah, Bandung, Nopember 2010
  36. Pelatihan Peningkatan Kinerja Pelayanan Pariwisata, Bandung, Oktober 2010
  37. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengelola Situs Web Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Cianjur, Bandung, Agustus 2010
  38. Pelatihan Strategi Kemitraan dalam Pengebangan Pariwisata Daerah, Bandung, Juli 2010
  39. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Budaya, Kutai Kartanegara, Juni 2010
  40. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perkotaan, Bandung, Mei 2010
  41. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perkotaan, Bandung, April 2010
  42. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pariwisata, Bandung, Desember 2009
  43. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Budaya, Bandung, Desember 2009
  44. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perdesaan, Bandung, November 2009
  45. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pariwisata, Bandung, Oktober 2009
  46. Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Internet untuk Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia, Oktober 2009
  47. Pelatihan Strategi Pembentukan Citra Pariwisata Daerah, Bandung, Agustus 2009.
  48. Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Budaya, Bandung, Juni 2009.
  49. Pelatihan Pengembangan MICE Tourism, Bandung, Mei 2009

SEMINAR DAN LOKAKARYA

Seminar dan lokakarya ditujukan untuk:

  1. berbagi pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dan dikembangkan.
  2. menyampaikan dan menguji gagasan P-P2Par mengenai berbagai aspek kepariwisataan.

 

Kegiatan seminar dan lokakarya yang pernah diselenggarakan:

  1. Seminar Internasional Pariwisata Halal, Bandung, September 2016.
  2. Special Session dalam Pameran dan Lokakarya Menjaga Tepian Tanah Air, “Eco-pariwisata dan Pengembangan Sumber Daya Alam Pulau-Pulau Terdepan Indonesia”, Bandung, Oktober 2010.
  3. Special Session dalam International Seminar Positioning Planning in Global Crises, “Global Tourism”, Bandung, November 2009.
  4. Lokakarya Nasional “Kepariwisataan Ilmu dan Profesi” Menuju Pemantapan Arah Pendidikan Kepariwisataan, Bandung, Februari 2009. Kerjasama dengan Program Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung.
  5. Diskusi Kepariwisataan “Menuju Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan yang Berkualitas”, Bandung, 2008.
  6. Workshop “Pendekatan dan Strategi Membangun Kemitraan dengan Investor dalam Pengembangan Destinasi Berkelanjutan, Bandung, 2007.
  7. Lokakarya Sehari “Fenomena Alam dan Budaya Equator Riau”, Pekanbaru, Riau, 2006
  8. Semiloka “Heritage Interpretation: Illuminating Our Past for Our Future”, Bandung, 2002.
  9. Semiloka: Pengelolaan Hotel Ramah Lingkungan, Jakarta, 2001.
  10. Seminar Penelitian Pariwisata: Peluang dan Tantangan, Bandung, 2001.
  11. ATLAS ASIA Inauguration Conference on “Entrepreneurship and Education in Tourism”, Bandung, 1999.
  12. Acara Puncak Tahun Kria dan Rekayasa, Bandung, 1999:
  • Pameran Kria Unggulan
  • Konferensi Kria dan Rekayasa
  • Pasar Seni
  1. Seminar Akademik “Musi Riverside Tourism Development”, Palembang, 1999. Lokakarya Pendidikan dan Pameran Pendidikan Pariwisata “Pendidikan Pariwisata  Menyongsong  Era Globalisasi”, Bandung, 1998.
  2. Lokakarya dan Pameran Pendidikan Pariwisata “Pendidikan Pariwisata Menyongsong Era Globalisasi”, Bandung, 1998.
  3. Peningkatan Profesionalisme Pengusahaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, 1996.
  4. Lokakarya Pariwisata Perkotaan; Pengembangan Lingkungan Alami dan Binaan di Kota sebagai Basis Pariwisata Perkotaan, Bandung, 1995.
  5. Presentasi dan Diskusi: “Tourism and Sustainable Development”, Bandung 1995.
  6. Lokakarya Pariwisata Nusantara, Jakarta 1995.
  7. Lokakarya Pariwisata Perkotaan, Bandung 1995.
en_GBEnglish